BP3K VI CARINGIN

BP3K wilayah Caringin terbagi ke dalam tiga wilayah kerja yaitu kecamatan  Caringin, kecamatan Cijeruk dan kecamatan Cigombong yang personilnya terdiri dari Petugas petugas Penyuluh Pertanian  Perikanan Dan Kehutanan (P3K)  dan berkoordinasi dengan Petugas Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), dan Petugas Pertanian Kecamatan atau petugas lain yang terkait.
       Secara umum kegiatan BP3K Wilayah Caringin diarahkan kepada Peningkatan Produktivitas Komoditas yang dipriotaskan seperti Padi, Palawija, Hortikultura (buah-buahan, sayuran, tanaman hias, tanaman obat), Perkebunan dan Kehutanan sesuai potensi sumber daya lahan secara  optimal dengan memperhatikan Lingkungan Hidup yang lestari.  Kebijakan Pembangunan Pertanian ditetapkan sasaran nasional melalui kebijakan  Kementrian Pertanian diarahkan pada tiga program yaitu, Program Peningkatan Ketahanan Pangan, Program Pengembangan Agribisnis dan, Program Peningkatan Kesejahteraan petani dilaksanakan secara bertahap disetiap daerah .
 Sedangkan Program Kehutanan melalui Gerakan Rehabilitasi Hutan dan lahan (GN-RHL\ Gerhan) dan  lainnya disesuaikan dengan Program dari Pusat atau Daerah  Kebijakan Pembangunan Nasional Kehutanan melalui: Pemberantasan pencurian kayu dihutan Negara dan perdagangan kayu illegal, Revitalisasi sector kehutanan khususnya industri kehutanan, Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam (SDA), Pemberdayaan ekonomi masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan, Pemantapan kawasan hutan
          Sejalan dengan Visi Kabupaten Bogor. Yaitu ” Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bogor yang Bertaqwa, Berdaya dan Berbudaya Menuju Sejahtera ” Sedangkan Misi kabupaten Bogor Adalah : Meningkatnya Kesolehan Sosial Anggota Masarakat, Meningkatkan Ekonomi Lokal yang Berdaya Saing dengan Titik Berat Revitalisasi Pertanian, Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah,  Meningkatkan Pemerataan dan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan, Meningkatkan Profesionalisme Aparatur dalam Pelayanan Publik dan Penyelenggaraan Pemerintah, Menumbuhkembangkan Kerjasama antar daerah serta Meningkatkan peran serta Masyarakat dalam Pembangunan.
               Potensi yang tersedia agar mampu meningkatkan keberhasilan usahataninya secara berkesinambungan. Dukungan semua  unsur SKPD terkait dan partisifasi aktif para petani, kelompok tani, tokoh masyarakat ,para Camat serta kesungguhan aparatur dilapangan menjadi kunci keberhasilan .
       Dalam upaya meningkatkan kinerja para Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (P3K)  di  BP3K Wilayah Caringin dikembangkan metode team work dengan pendekatan pola partisifatip, yang lebih banyak melibatkan petani sebagai pelaksana pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, yang sesuai dengan Visi BP4K Kabupaten Bogor:  ”Terwujudnya Pelaku Utama dan Pelaku Usaha yang Tangguh, Mandiri dan Berdaya Saing” Sedangkan Misi Dari BP4K Kabupaten Bogor Diantaranya adalah : 1.Meningkatkan Kapabilitas Sumber Daya Manusiadan Kelembagaan Penyuluh. 2.Meningkatkan Jejaring Kerja dalam Alih Inovasi Teknologi.
Dalam rangka mewujudkan Visi, misi tersebut menjadi sesuatu yang konkrit dan dapat diukur, maka dibutuhkan suatu indikatorr kinerja penyuluh yang terdiri dari : Tersusunya programa penyuluhan pertanian, Rencana kerja penyuluh pertanian, Data peta wilayah, Diseminasi informasi teknologi, Keberdayaan dan kemandirian petani, kemitraan usaha, akses petani ke lembaga keuangan, informasi, sarana produksi dan pemasaran, Produktivitas agribisnis komoditas unggulan meningkat, pendapatan dan kesejahteraan petani meningkat
    Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas maka perlu upaya-upaya nyata dalam penerapan  Teknologi Pertanian, Perikanan, Peternakan, dan Kehutanan sehingga mampu meningkatkan kemampuan serta keberdayaan petani lebih mandiri dan akomodatip dalam memnfaatkan peluang yang ada baik dari segi komoditas, produksi dan prodiktivitas maupun pasar domestic dan pasar global. Dalam rangka mendukung program intensifikasi dan pengembangan agribisnis Tanaman Pangan peran P3K sangat strategis dan menentukan pada proses pemberdayaan petani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar